Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Raih Tertinggi Baru Tujuh Bulan di Atas $1.860 di Tengah Penurunan Imbal Hasil
- Harga Emas mencapai tertinggi baru tujuh bulan di atas $1.860 dalam perdagangan Eropa.
- Penurunan imbal hasil obligasi Pemerintah AS, sentimen risk-on menghancurkan Dolar AS.
- Sell-off dalam imbal hasil obligasi Pemerintah AS membatasi penurunan harga Emas.
Harga emas bertahan dekat level tertinggi dalam tujuh bulan di atas $1.860 di sesi Eropa, mempercepat momentum optimis, karena Dolar AS jatuh secara keseluruhan setelah awal 2023 yang panas.
Dolar AS tetap di bawah tekanan jual yang berat, karena ekuitas Eropa dibuka lebih tinggi. Selanjutnya, sell-off imbal hasil obligasi Pemerintah AS semakin menambah laju dan memperburuk rasa sakit greenback, memungkinkan harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil untuk melanjutkan tren naiknya untuk sesi keempat berturut-turut.
Pasar terus menyesuaikan posisi mereka di minggu pertama tahun ini, bersiap menghadapi rilis data ekonomi AS tingkat atas pertama yang akan dirilis Rabu ini. IMP Manufaktur ISM AS dan Risalah Federal Reserve (The Fed) AS akan diteliti dengan cermat untuk mencari tahu jalur kebijakan The Fed di masa depan, yang akan secara signifikan memengaruhi Dolar AS dan logam kuning yang sensitif terhadap USD.
Kenaikan baru dalam harga Emas juga dapat dikaitkan dengan penembusan teknis besar pada grafik harian. Harga Emas mengkonfirmasi kenaikan dari ascending triangle pada hari Selasa. Harga ditutup pada hari Selasa di atas resistance garis tren horizontal (triangle) di $1.825.
Harga Emas: Grafik Harian
