USD/JPY Jatuh ke 133,50 karena Sentimen Bearish pada USD Berlaku
- USD/JPY membuka minggu ini dengan catatan bearish, dengan pasangan mata uang ini diperdagangkan di 133,50, turun 1,10% hari ini.
- Meskipun mencapai tertinggi dalam perdagangan harian di 134,99, USD/JPY kesulitan untuk naik karena sentimen pasar bearish berlaku.
- IHK AS dan Risalah Pertemuan Moneter BoJ adalah peristiwa penting yang harus diikuti pada hari Selasa.
Pergerakan Harga Dalam Perdagangan Harian:
USD/JPY membuka hari dalam minggu baru di 134,97, turun ke terendah dalam perdagangan harian di 132,96 sebelum mencapai tertinggi dalam perdagangan harian di 134,99. Pasangan mata uang ini terus kesulitan untuk naik di tengah sentimen pasar bearish, diperdagangkan di 133,50 di atas SMA 50-hari di 132,41, turun 1,10% hari ini pada saat penulisan.
Tidak ada peristiwa ekonomi penting pada hari ini yang dapat memengaruhi harga USD/JPY pada hari Senin, hari pertama minggu ini dan relatif sepi.
Pasar akan memantau dengan cermat Indeks Harga Konsumen tidak termasuk Pangan & Energi (MoM)(Feb) yang dirilis oleh Statistik Departemen Tenaga Kerja AS (Selasa, 14 Maret 2023 12:30 GMT/19:30 WIB) dan Risalah Pertemuan Moneter Bank of Japan (BoJ) (Sel, 14 Maret 2023 23:50 GMT/06:50 WIB).
Tampilan Teknis:
Indikator-indikator teknis pasangan USD/JPY menunjukkan bias bearish dalam prospek jangka pendek. Grafik harian mengindikasikan bahwa level Fibonacci 38,2% harian di 135,22 tetap menjadi support kritis, sementara level Fibonacci 61,8% harian di 135,89 bertindak sebagai resistance kritis. RSI (14), saat ini di 42.121, menegaskan sentimen bearish dalam pasangan mata uang tersebut. Level-level support pivot harian untuk USD/JPY adalah 133,65, 132,44, dan 130,77, sedangkan level-level resistance adalah 136,53, 138,20, dan 139,41.