Back

NZD/USD Melayang di Sekitar 0,5930 Jelang Klaim Pengangguran Awal AS

  • NZD/USD mencetak level terendah di 0,5903 sejak November 2022.
  • Keputusan RBNZ mempertahankan suku bunga tidak berubah mengakibatkan melemahnya Dolar Selandia Baru.
  • Investor menunggu data AS untuk mendapatkan gambaran yang jelas atas kebijakan The Fed.

NZD/USD melanjutkan penurunan beruntunnya dan telah menorehkan terendah di 0,5903 selama sesi Asia pada hari Kamis, level yang tidak terlihat sejak November 2022. Saat ini, spot diperdagangkan di sekitar 0,5930. Data Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dapat memperkuat tekanan ke bawah pada pasangan NZD/USD.

Di sisi lain, data ekonomi yang lebih lemah yang dirilis dari Selandia Baru dapat mendukung pelemahan pasangan NZD/USD. Data menunjukkan bahwa Indeks Harga Produsen (IHP) – Input turun ke -0,2% pada kuartal kedua dari 0,0% sebelumnya dan Output IHP tetap konsisten di 0,2%, dibandingkan dengan 0,7% seperti yang diprakirakan.

Pada hari Rabu, Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) mempertahankan suku bunga saat ini di 5,5%. Keputusan ini berpotensi memengaruhi nilai Dolar Selandia Baru (NZD). Selain itu, pasangan NZD/USD menghadapi tekanan ke bawah karena kesengsaraan Tiongkok pada ikhtisar ekonomi. Kinerja ekonomi Tiongkok signifikan bagi Kiwi proksi Tiongkok, karena merupakan mitra dagang utama Selandia Baru.

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kekuatan Dolar AS (USD) terhadap sekeranjang enam mata uang utama, berada di sekitar 103,40 selama awal sesi perdagangan Eropa. Investor bertujuan mengumpulkan momentum tambahan dari indikator-indikator ekonomi AS yang akan datang untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga yang mungkin dipertimbangkan oleh Federal Reserve (The Fed) AS selama pertemuan bulan September. Indikator-indikator ini diantisipasi menawarkan pandangan situasi yang lebih berbeda, membantu investor dalam menilai potensi tindakan The Fed.

 

Harga Emas Menorehkan Terendah Baru Lima Bulan karena Munculnya Risiko Kenaikan Inflasi

Harga Emas (XAU/USD) tetap berada di wilayah bearish pada hari Kamis karena ketahanan ekonomi AS menopang Dolar AS dan imbal hasil obligasi Pemerintah
مزید پڑھیں Previous

AUD/USD: Ada sedikit dukungan hingga 0,62 - TDS

Para ekonom di TD Securities menganalisa prospek AUD setelah laporan lapangan pekerjaan Australia yang lebih lemah dari prakiraan. RBA Akan tetap Mem
مزید پڑھیں Next