USD/MXN Melemah Dekat 17,6000 Jelang Data Inflasi AS
- USD/MXN bisa melemah karena inflasi AS diprakirakan naik pada tingkat yang lebih rendah.
- The Fed mungkin mempertimbangkan kenaikan suku bunga jika data IHK AS melebihi ekspektasi.
- Gubernur Banxico Rodriguez menyoroti kemungkinan penurunan suku bunga.
USD/MXN tampaknya melanjutkan penurunan untuk hari ketiga berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 17,6000 selama sesi Asia pada hari Selasa. Pasangan mata uang ini menghadapi tekanan ke bawah sebelum data IHK AS dirilis karena inflasi diprakirakan naik namun dengan laju yang lebih lambat di bulan Oktober. Sementara itu, prakiraan IHK inti tahunan tetap stabil.
Namun, jika data inflasi yang akan datang melebihi ekspektasi, ini mungkin mendorong Federal Reserve (The Fed) untuk mempertimbangkan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan berikutnya. Pendekatan yang bergantung pada data yang disoroti oleh para pejabat The Fed mengindikasikan bahwa angka inflasi yang kuat dapat memainkan peran penting dalam menentukan keputusan bank sentral dalam melakukan pengetatan lebih lanjut.
Gubernur Bank Sentral Meksiko (Banxico) Victoria Rodriguez Ceja telah menyoroti kemungkinan membahas penurunan suku bunga karena prospek inflasi melemah. Dia menyebutkan bahwa pelonggaran kebijakan moneter apa pun bisa dilakukan secara bertahap dan belum tentu berarti penurunan suku bunga yang berkelanjutan. Dewan, katanya, akan mempertimbangkan kondisi makroekonomi, yang menandakan pendekatan yang bergantung pada data dalam pengambilan keputusan.
Keputusan Banxico untuk mempertahankan suku bunga di 11,25% sejalan dengan konteks inflasi Meksiko, yang naik 4,26% YoY di Oktober. Angka ini, sedikit di bawah prakiraan 4,28% dan lebih rendah dari sebelumnya 4,45%, kemungkinan besar berperan dalam keputusan bank sentral. Selain itu, Banxico telah berkomitmen untuk berupaya mencapai target inflasi 3,0% pada tahun 2025, yang menandakan komitmen untuk mempertahankan suku bunga kebijakan di tingkat saat ini untuk beberapa waktu.