USD/CAD Naik Kembali Mendekati Pertengahan 1,3800 di Tengah Pelemahan Harga Minyak, Tingginya Permintaan USD
- USD/CAD menunjukkan pemulihan yang baik dari terendah satu minggu yang dicapai pada Selasa pagi.
- Harga Minyak Mentah yang merosot melemahkan Loonie dan memberikan dukungan kepada USD/CAD di tengah penguatan USD.
- Ekspektasi The Fed dovish dan sentimen risk-on mungkin membatasi kenaikan USD dan pasangan mata uang ini.
Pasangan mata uang USD/CAD menarik beberapa aksi beli saat turun setelah penurunan intraday ke level-level di bawah 1,3800, atau terendah satu-minggu dan menyentuh tertinggi baru harian selama awal sesi Eropa pada Selasa. Harga spot saat ini diperdagangkan di sekitar wilayah 1,3835-1,3840 dan untuk saat ini, tampaknya telah menghentikan penurunan tajam dari level tertinggi sejak Oktober 2022 yang dicapai pada hari Senin.
Dengan latar belakang kekhawatiran terhadap penurunan ekonomi di Tiongkok, data makro AS yang lebih lemah mengindikasikan bahwa ekonomi terbesar di dunia melambat lebih cepat dari yang diprakirakan sebelumnya. Keadaan ini diprakirakan akan menekan permintaan bahan bakar dan menyeret harga Minyak Mentah turun selama empat hari berturut-turut, yang pada gilirannya, terlihat melemahkan permintaan Loonie yang terkait komoditas. Selain itu, peningkatan permintaan Dolar AS (USD), yang didukung oleh rebound imbal hasil obligasi Pemerintah AS, ternyata menjadi faktor utama yang bertindak sebagai pendorong bagi pasangan USD/CAD.
Meskipun demikian, perubahan haluan dalam sentimen risiko global, bersama dengan ekspektasi Federal Reserve (The Fed) yang dovish, mungkin menahan para investor USD dari menempatkan taruhan agresif dan membatasi kenaikan pasangan mata uang ini. Faktanya, pasar saat ini menilai peluang hampir 100% bank sentral AS akan menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan September. Ini seharusnya membatasi kenaikan lebih lanjut imbal hasil obligasi AS dan Greenback, yang membenarkan kehati-hatian bagi para investor USD/CAD di tengah tidak adanya rilis data ekonomi penggerak pasar yang relevan dari AS atau Kanada.
Lebih jauh, risiko konflik Timur Tengah yang lebih luas terus memicu kekhawatiran terhadap gangguan pasokan dari wilayah penghasil minyak utama dan dapat membantu membatasi penurunan harga Minyak Mentah. Keadaan ini selanjutnya membuatnya lebih bijaksana menunggu tindak lanjut aksi beli yang kuat sebelum memposisikan diri untuk dimulainya kembali lintasan ke atas pasangan mata uang USD/CAD yang baru-baru ini disaksikan selama sekitar satu bulan terakhir.