Back

SMGR Naik ke 2.840 Tertinggi Baru Mei 2025 di Hari RUPS

  • SMGR hijau untuk tiga hari perdagangan berturut-turut.
  • Perseroan akan mengadakan RUPS hari ini.
  • Tren jangka panjang saham masih bearish.

SMGR berada di 2.730 naik 2,25% pada saat berita ini ditulis. Saham PT Semen Indonesia Tbk. ini membuka hari perdagangan terakhir pekan ini di 2.700 dan mencatatkan tertinggi hari 2.840 dalam satu jam pertama perdagangan. Level tersebut juga merupakan tertinggi baru bulan Mei 2025. Dengan demikian, saham ini melanjutkan pemulihan dari terendah 2025 yang tercatat di 2.070 pada 9 April.

SMGR menunjukkan kenaikan untuk tiga hari berturut-turut dan kenaikan hari ini terjadi di hari perseroan akan mengadapan Rapat Umum Pemegang Ssaham (RUPS) Tahunan untuk tahun buku yang berakhir 2024. Ada sembilan agenda dalam RUPS ini. Beberapa agendanya adalah persetujuan penggunaan laba bersih dan persetujuan rencana buyback saham dan pengalihan saham hasil buyback.

SMGR Merencanakan Buyback Saham

Pada tahun 2024, perseroan mencatatkan laba yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp719,76 miliar yang angkanya lebih rendah dari $2,17 triliun pada tahun sebelumnya. Namun dari sisi penjualan dan pendapatan usaha, perseroan mencatatkan penurunan yang tidak signfikan dibandingkan sebelumnya yaitu Rp36,18 triliun pada tahun 2024 versus Rp38,65 di 2023. Dari sisi aset, jumlah aset yang dimiliki perusahaan pada akhir tahun 2024 adalah Rp76,99 triliun yang menurun dari Rp81,82 triliun pada tahun sebelumnya.

Sedangkan terkait rencana buyback saham yang dicari persetujuannya dalam RUPS hari ini, perseroan akan melakukannya selama periode 24 Mei 2025 – 23 Mei 2026 dengan alokasikan dana sebesar Rp300 miliar.

SMGR Masih Dalam Tren Bearish

Meskipun SMGR menunjukkan pemulihan yang mengesankan dari terendah 2025 di 2.070, tren jangka panjang SMGR tetap bearish karena saham ini diperdagangkan di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari, saat ini di 3.320. Sebagai informasi tambahan, 2.070 bukan hanya terendah 2025, tetapi juga level terendah sejak akhir Oktober 2008.

Jika SMGR terus naik, saham ini bisa menemukan resistance terdekat di 3.000 (level angka bulat), 3.350 (tertinggi 2025 yang dicatatkan pada 3 Januari), dan 3.760 (tertinggi 20 November 2024). Namun jika saham ini tidak bisa melanjutkan kenaikan, SMGR bisa berbalik arah dan menemukan support di 2.400 (terendah 29 Mei 2025), dan 2.070 (terendah 2025 dan multi-tahun yang disebutkan di atas). Jika support yang disebutkan terakhir tidak bisa bertahan, SMGR berisiko menorehkan terendah baru 2025 dan multi-tahun serta mengekspos level-level yang terakhir terlihat pada Oktober 2008.

Grafik Harian SMGR

SMGR


EUR/GBP tetap di Atas 0,8400 menyusul Data PDB Jerman dan Data Penjualan Ritel Inggris

EUR/GBP memulihkan pelemahan terbarunya yang tercatat di sesi sebelumnya, diperdagangkan di sekitar 0,8410 selama jam perdagangan sesi Asia pada hari Jumat. Pasangan mata uang ini mengalami kenaikan seiring Euro (EUR) menarik dukungan pembelian setelah data Produk Domestik Bruto (PDB) Jerman untuk kuartal pertama, yang dirilis oleh Destatis.
مزید پڑھیں Previous

Pound Sterling Menguat Terhadap Dolar AS Setelah Data Penjualan Ritel Inggris yang Kuat

Pound Sterling (GBP) mengunjungi kembali level tertinggi tiga tahun terhadap Dolar AS (USD), yang dicatatnya lebih awal minggu ini di sekitar 1,3470, di perdagangan sesi Eropa pada hari Jumat. Mata uang Inggris menguat setelah rilis data Penjualan Ritel Inggris (UK) yang lebih kuat dari yang diperkirakan untuk bulan April
مزید پڑھیں Next