Back
11 Nov 2014
Rangkuman Asia: Yen Pada Posisi Bertahan Lagi
FXStreet - Ini adalah hari bisnis ringan di Asia, USD terpangkas setelah nada lebih tegas terlihat pada hari Senin, Aussie dan Kiwi menunjukkan nada sedikit lebih baik, sementara Yen Jepang sekali lagi pemain terburuk.
AUD/USD mencetak terendah 0,8616 di awal Asia sebelum pemulihan menuju 0,8650 setelah laporan kondisi bisnis NAB optimis, kontras dengan sedikit penurunan dalam kepercayaan bisnis NAB. Pasangan ini berakhir di Asia dalam mode konsolidasi di bawah angka pertengahan bulat. NZD/USD mengukir kisaran tipis menjelang laporan Stabilitas Keuangan RBNZ hari ini (20 GMT). Kiwi membuat AUD tertinggal, di tengah tidak adanya rilis ekonomi. Sedangkan untuk USD/JPY, setelah konsolidasi awal, pasangan ini menembus lebih tinggi di atas 115,00, mencatat tertinggi sesi di 115,10, dengan kemunduran kemarin telah memperkuat 114,00 sebagai support yang lebih kuat sekarang; Nikkei, naik 1% menjelang penutupan, membantu mempertahankan kenaikan pasangan Yen. EUR/USD dan GBP/USD diperdagangkan dalam kisaran ketat meninggalkan USD, dengan masing-masing di 1,2425 dan 1,5840.
Dalam kalender ekonomi, hanya peristiwa lapis ke-2/ke-3 yang akan dirilis, tidak merangsang mata uang untuk bergerak jauh. Di Selandia Baru, penjualan ritel kartu elektronik (Tahunan) meningkat menjadi 5,7% pada bulan Oktober dari sebelumnya 5,4%, dengan pembacaan (Bulanan) di +1% pada bulan Oktober dari sebelumnya -0,1%. Di Jepang, neraca perdagangan - Dasar BOP - datang di ¥ -714,5 miliar (September) vs ¥ -831,8 miliar sebelumnya, dengan transaksi berjalan tanpa penyesuaian musim di atas harapan di ¥ 963 miliar di bulan September vs ¥ 534,2 miliar sebelumnya. Sementara itu, pinjaman bank (Tahunan) Jepang meningkat menjadi 2,4% pada bulan Oktober dari sebelumnya 2,3%. Di Inggris, monitor penjualan ritel BRC - Semua (Tahunan) tercatat di 0%, yang berada di atas harapan -0,5% untuk bulan Oktober. Di Australia, Indeks Harga Rumah (Kuartalan) sesuai harapan (1,5%) pada triwulan 3, dengan pembacaan (Tahunan) turun menjadi 9,1% pada triwulan 3 dari sebelumnya 10,1%. Juga di Australia, survei bisnis Oktober NAB mencatat kenaikan tajam dalam kondisi bisnis dari 1 di bulan September ke 13 di bulan Oktober, peningkatan bulanan terbesar dalam sejarah survei, sementara kepercayaan bisnis mengejutkan jatuh ke 4 di bulan Oktober vs 5 di bulan September.
Berita lain yang menjadi berita utama di Asia termasuk sebuah artikel dari WSJ, di mana anggota BoJ mempertanyakan sikap uang mudah Kuroda. Di AS, Presiden Federal Reserve Boston Eric Rosengren, diberitakan, melalui Reuters, mencatat bahwa Fed harus meninggalkan akomodasi seperti saat ini sampai target inflasi 2% tertentu terpenuhi, dan di antara berita utama lainnya, ia menambahkan bahwa apreasiasi USD baru-baru ini tidak mengkhawatirkan mengingat divergensi kebijakan AS dan Eropa.
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **
AUD/USD mencetak terendah 0,8616 di awal Asia sebelum pemulihan menuju 0,8650 setelah laporan kondisi bisnis NAB optimis, kontras dengan sedikit penurunan dalam kepercayaan bisnis NAB. Pasangan ini berakhir di Asia dalam mode konsolidasi di bawah angka pertengahan bulat. NZD/USD mengukir kisaran tipis menjelang laporan Stabilitas Keuangan RBNZ hari ini (20 GMT). Kiwi membuat AUD tertinggal, di tengah tidak adanya rilis ekonomi. Sedangkan untuk USD/JPY, setelah konsolidasi awal, pasangan ini menembus lebih tinggi di atas 115,00, mencatat tertinggi sesi di 115,10, dengan kemunduran kemarin telah memperkuat 114,00 sebagai support yang lebih kuat sekarang; Nikkei, naik 1% menjelang penutupan, membantu mempertahankan kenaikan pasangan Yen. EUR/USD dan GBP/USD diperdagangkan dalam kisaran ketat meninggalkan USD, dengan masing-masing di 1,2425 dan 1,5840.
Dalam kalender ekonomi, hanya peristiwa lapis ke-2/ke-3 yang akan dirilis, tidak merangsang mata uang untuk bergerak jauh. Di Selandia Baru, penjualan ritel kartu elektronik (Tahunan) meningkat menjadi 5,7% pada bulan Oktober dari sebelumnya 5,4%, dengan pembacaan (Bulanan) di +1% pada bulan Oktober dari sebelumnya -0,1%. Di Jepang, neraca perdagangan - Dasar BOP - datang di ¥ -714,5 miliar (September) vs ¥ -831,8 miliar sebelumnya, dengan transaksi berjalan tanpa penyesuaian musim di atas harapan di ¥ 963 miliar di bulan September vs ¥ 534,2 miliar sebelumnya. Sementara itu, pinjaman bank (Tahunan) Jepang meningkat menjadi 2,4% pada bulan Oktober dari sebelumnya 2,3%. Di Inggris, monitor penjualan ritel BRC - Semua (Tahunan) tercatat di 0%, yang berada di atas harapan -0,5% untuk bulan Oktober. Di Australia, Indeks Harga Rumah (Kuartalan) sesuai harapan (1,5%) pada triwulan 3, dengan pembacaan (Tahunan) turun menjadi 9,1% pada triwulan 3 dari sebelumnya 10,1%. Juga di Australia, survei bisnis Oktober NAB mencatat kenaikan tajam dalam kondisi bisnis dari 1 di bulan September ke 13 di bulan Oktober, peningkatan bulanan terbesar dalam sejarah survei, sementara kepercayaan bisnis mengejutkan jatuh ke 4 di bulan Oktober vs 5 di bulan September.
Berita lain yang menjadi berita utama di Asia termasuk sebuah artikel dari WSJ, di mana anggota BoJ mempertanyakan sikap uang mudah Kuroda. Di AS, Presiden Federal Reserve Boston Eric Rosengren, diberitakan, melalui Reuters, mencatat bahwa Fed harus meninggalkan akomodasi seperti saat ini sampai target inflasi 2% tertentu terpenuhi, dan di antara berita utama lainnya, ia menambahkan bahwa apreasiasi USD baru-baru ini tidak mengkhawatirkan mengingat divergensi kebijakan AS dan Eropa.
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **