Back
1 Feb 2016
Saham Asia Perpanjang Reli Pasca BoJ, China Tetap Merah
FXStreet - Sebagian besar bursa utama Asia terlihat memperpanjang kenaikan pasca BoJ dan bergerak lebih jauh dari terendah multi-bulan. Sementara ekuitas China kembali merah, mematahkan rebound Jumat, di balik munculnya kembali kekhawatiran perlambatan China.
Data IMP China yang lebih buruk dari perkiraan menyakiti sentimen
Indeks benchmark Jepang, Nikkei 225, melanjutkan pergerakan kuatnya pasca BoJ dan naik untuk sesi kedua berturut-turut Senin ini. Indeks naik +1,80% ke 17.833 sebagian besar didorong oleh berita perusahaan yang optimis dan yen yang lebih lemah. Saham telekomunikasi memimpin indeks lebih tinggi setelah NTT Docomo meroket 11% lebih tinggi setelah mengumumkan buyback saham dan juga setelah pendapatan operasionalnya naik 19% di kuartal keempat. Sementara itu, USD/JPY menguat 0,12% ke 121,27.
Bursa Australia juga melacak bursa Jepang lebih tinggi, meskipun tidak memiliki tindak lanjut karena beberapa aksi jual terlihat pada harga minyak dan tembaga setelah IMP manufaktur China sekali lagi mengecewakan pasar. Indeks ASX 200 sekarang diperdagangkan +1,08% di 5059.
Pengukur resmi IMP merosot ke terendah tiga tahun di 49,4 pada bulan Januari, dari 49,7 bulan sebelumnya. Sementara IMP Caixin di 48,4 pada bulan Januari, dibandingkan 48,2 di bulan Desember, meskipun tetap dalam kontraksi.
Sementara ekuitas China terpukul oleh berita makro yang lemah serta harga minyak yang lebih rendah, sementara volume secara bertahap mengering karena investor menuju liburan Tahun Baru Imlek. Indeks Shanghai Composite diperdagangkan -0,85% di 2714. Indeks CSI 300 Shenzhen turun -0,48%, sedangkan indeks A50 China turun -0,64%.
Data IMP China yang lebih buruk dari perkiraan menyakiti sentimen
Indeks benchmark Jepang, Nikkei 225, melanjutkan pergerakan kuatnya pasca BoJ dan naik untuk sesi kedua berturut-turut Senin ini. Indeks naik +1,80% ke 17.833 sebagian besar didorong oleh berita perusahaan yang optimis dan yen yang lebih lemah. Saham telekomunikasi memimpin indeks lebih tinggi setelah NTT Docomo meroket 11% lebih tinggi setelah mengumumkan buyback saham dan juga setelah pendapatan operasionalnya naik 19% di kuartal keempat. Sementara itu, USD/JPY menguat 0,12% ke 121,27.
Bursa Australia juga melacak bursa Jepang lebih tinggi, meskipun tidak memiliki tindak lanjut karena beberapa aksi jual terlihat pada harga minyak dan tembaga setelah IMP manufaktur China sekali lagi mengecewakan pasar. Indeks ASX 200 sekarang diperdagangkan +1,08% di 5059.
Pengukur resmi IMP merosot ke terendah tiga tahun di 49,4 pada bulan Januari, dari 49,7 bulan sebelumnya. Sementara IMP Caixin di 48,4 pada bulan Januari, dibandingkan 48,2 di bulan Desember, meskipun tetap dalam kontraksi.
Sementara ekuitas China terpukul oleh berita makro yang lemah serta harga minyak yang lebih rendah, sementara volume secara bertahap mengering karena investor menuju liburan Tahun Baru Imlek. Indeks Shanghai Composite diperdagangkan -0,85% di 2714. Indeks CSI 300 Shenzhen turun -0,48%, sedangkan indeks A50 China turun -0,64%.