GBP/USD Lebih Lemah Di Sekitar 1,2100 Di Tengah Membayanginya Ketidakpastian Brexit

• Pound sold-off di seputar meningkatnya risiko Brexit tanpa-kesepakatan, kesengsaraan perdagangan AS-Inggris.
• Permintaan USD tidak mereda meskipun penurunan yield Treasury membebani Cable.
• Mengamati pertemuan PM Inggris Johnson dengan Macron dan Merkel.

Pasangan GBP/USD mengkonsolidasikan penurunan tajam 45-pips yang terlihat dalam pembukaan sesi perdagangan Eropa, karena penjual terus bertahan di dekat level 1,21 di tengah meningkatnya ketidakpastian Brexit.

PM Johnson menegaskan kembali komitmen untuk memberikan Brexit pada 31 Oktober

Pound tetap di bawah tekanan, karena PM Inggris Johnson tetap tegas akan memberikan Brexit dengan atau tanpa kesepakatan pada atau sebelum 31 Oktober. Kekhawatiran Hard Brexit terus memuncak setelah negosiator Uni Eropa (UE) mengesampingkan negosiasi ulang perjanjian penarikan, termasuk permintaan Johnson untuk menghapus backstop Irlandia.

Sementara itu, percakapan telepon Johnson selama satu jam dengan PM Irlandia Leo Varadkar tentang masalah perbatasan Irlandia juga berakhir dengan jalan buntu. Pada hari Senin, pemimpin Partai Buruh Corbyn mengatakan mereka akan melakukan segala yang diperlukan untuk menghentikan Brexit tanpa-kesepakatan, menambahkan, "kami akan menyertakan opsi untuk tetap berada di UE dalam referendum UE masa depan yang mereka pegang."

Skenario politik Inggris semakin buruk setiap harinya dan begitu juga prospek untuk Sterling, meskipun bull GBP menikmati bantuan sementara minggu lalu di balik inflasi, upah, dan angka penjualan ritel Inggris yang optimis.

Sementara itu, di sisi USD, greenback tetap didukung dekat puncak tiga minggu vs pesaing utama lainnya di balik meredanya ekspektasi penurunan suku bunga Fed sementara masih adanya kekhawatiran perdagangan AS-China terus memengaruhi safe-haven dolar AS.

Disesi ke depan, pasangan ini akan tetap bergantung pada dinamika USD, tanpa adanya pendorong fundamental yang relevan, sementara perdagangan dan perkembangan terkait Brexit akan memainkan peran penting menjelang pertemuan PM Johnson dengan Presiden Perancis Macron dan Kanselir Jerman Merkel yang dijadwalkan pekan ini.

Level-level teknis GBP/USD yang harus diperhatikan