USD/JPY Terus Diperdagangkan Di Bawah 107 Jelang Data NFP AS
- Tekanan bearish di sekitar imbal hasil obligasi Treasury Amerika Serikat (AS) mereda.
- Indeks Dolar AS tetap berada di wilayah negatif di bawah 99.
- Pengangguran di AS diperkirakan akan tetap stabil di 3,7%.
USD/JPY menutup tiga hari perdagangan sebelumnya di wilayah negatif karena JPY terus menemukan permintaan dengan investor melarikan investasinya ke aset yang lebih aman di tengah kekhawatiran atas kemungkinan resesi di Amerika Serikat. Setelah kehilangan lebih dari 100 pips sejak Selasa, pasangan ini tampaknya telah memasuki fase konsolidasi di bawah 107 ketika pedagang mengalihkan perhatian mereka ke data pasar tenaga kerja penting dari Amerika Serikat (AS). Pada saat penulisan, pasangan ini turun 0,15% pada hari ini di 106,75.
Mencerminkan sentimen pasar netral, imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun, yang terhapus lebih dari 9% sejak awal minggu, tetap relatif tenang pada hari Jumat.
Mengawasi data ketenagakerjaan
Sementara itu, Indeks Dolar AS memperpanjang penurunannya setelah menutup hari di bawah 99 kemarin dan menyulitkan pasangan untuk melakukan pemulihan. Sementara investor sedang menunggu Biro Statistik Tenaga Kerja AS untuk merilis angka nonfarm payrolls (NFP), indeks turun 0,11% pada hari ini di 98,80.
Meninjau data ketenagakerjaan, analis TD Securities mencatat bahwa mereka memperkirakan NFP akan datang pada 150.000 pada bulan September setelah pembacaan Agustus yang mengecewakan dari 130.000.
“Mencerminkan pengurangan dalam manufaktur, pekerjaan di sektor barang akan tetap lemah; Namun, kami memperkirakan rebound moderat dalam pekerjaan di sektor jasa," tambah para analis. "Kami juga mencatat bahwa sensus perekrutan sementara untuk keperluan kampanye akan terus meningkatkan angka ketenagakerjaan bulan ini: kami memperkirakan kenaikan 15 ribu kenaikan pegawai federal."
Level teknis yang harus diperhatikan