GBP/USD: Ada Awan Kelabu Menggantung Di Atas Sterling

GBP/USD telah secara luar biasa mempertahankan kenaikannya dan mengabaikan hambatan tetapi hubungan AS dan Inggris dengan Tiongkok, angka Brexit dan virus corona di antara tema-tema lain semuanya menunjukkan lebih rendah, analis FXStreet Yohay Elam menjelaskan.

Kutipan Utama

“Lembaga penyiaran Tiongkok tidak lagi memperlihatkan pertandingan Liga Premier di ekonomi terbesar kedua di dunia itu. Itu adalah langkah terbaru dalam memburuknya hubungan Tiongkok-Inggris, yang sebagian besar di seputar Hong Kong. Inggris membatalkan perjanjian ekstradisi dengan negara-kota – dan bekas jajahannya – setelah Tiongkok memperketat cengkeramannya di sana. Inggris juga mengumumkan akan menghapus peralatan 5G Huawei secara bertahap.” 

“Beijing berselisih dengan Washington – atau lebih tepatnya di Houston. AS mengumumkan penutupan konsulat Tiongkok di kota Texas, dan merekrut pekerja di sana yang terkait dengan kegiatan mata-mata. Presiden Trump menunjukkan bahwa para diplomat Tiongkok membakar dokumen di halaman. Sementara pasar – sejauh ini – mengabaikan memburuknya hubungan antara kedua negara adikuasa tersebut, pembalasan Tiongkok mungkin membebani sentimen, setidaknya untuk sementara."

“Para investor mengabaikan meningkatnya kasus dan kematian akibat virus corona di AS, dengan jumlah korban meninggal melampaui 1.100 sekali lagi. Angka-angka baru yang keluar dari Florida, California, Texas, dan negara-negara lain mungkin membebani sentimen." 

“AS dan Inggris telah membahas hubungan perdagangan di masa depan tetapi gagal untuk bergerak maju. Perkiraan sekarang teguh untuk mencapai kesepakatan hanya pada tahun 2021 – setelah periode transisi Brexit. Hal tersebut mengurangi harapan untuk perubahan positif pada peningkatan perdagangan dengan mitra di luar UE.”