GBP/USD Diperdagangkan Dengan Penurunan Moderat Di Bawah 1,3950
- Aksi beli USD yang berkelanjutan mendorong beberapa aksi jual di sekitar GBP/USD pada hari Kamis.
- Sisi bawah tampaknya terbatas menjelang pidato Ketua Fed Jerome Powell.
Pasangan GBP/USD dengan cepat mundur sekitar 35-40 pips dari tertinggi awal sesi Eropa dan turun ke terendah baru harian, di sekitar wilayah 1,3930-25 dalam satu jam terakhir.
Pasangan ini kesulitan untuk memanfaatkan kenaikan intraday, malah bertemu dengan beberapa penawaran jual baru di dekat wilayah 1,3965-70 dan ditekan oleh minat beli dolar AS yang berkelanjutan. Investor tetap optimis prospek pemulihan ekonomi AS relatif lebih kuat di tengah kemajuan vaksinasi COVID-19 dan rencana belanja fiskal AS yang besar. Prospek ekonomi AS yang optimis terus mendukung USD, yang, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor utama yang memberikan beberapa tekanan pada pasangan GBP/USD.
Sementara itu, perdagangan reflasi telah memicu ekspektasi kemungkinan kenaikan inflasi AS dan meningkatkan keraguan the Fed akan mempertahankan suku bunga sangat rendah untuk periode yang lebih lama. Itu, bersama dengan sentimen hati-hati di sekitar pasar ekuitas, lebih jauh menguntungkan status safe-haven relatif greenback vs pound Inggris. Namun demikian, penurunan moderat dalam yield obligasi Treasury AS menahan pembeli USD dari menempatkan taruhan agresif dan membantu membatasi penurunan lebih lanjut GBP/USD, setidaknya untuk saat ini.
Sterling lebih jauh didukung oleh ekspektasi bahwa rencana pemerintah Inggris untuk mengakhiri lockdown pada 21 Juni akan mengarah ke pemulihan ekonomi yang cepat. Namun demikian, kurangnya minat beli yang signifikan dan kegagalan berulang untuk kembali di atas level psikologis utama 1,4000 mengindikasikan bahwa berita positif sepenuhnya sudah diantisipasi. Oleh karena itu, kenaikan apa pun berisiko gagal lebih cepat.
Namun demikian, investor mungkin menahan diri dari menempatkan taruhan agresif, lebih memilih absen menjelang pidato Ketua Fed Jerome Powell nanti selama sesi Amerika Utara. Komentar Powell soal risiko kenaikan cepat dalam biaya pinjaman jangka panjang akan mendorong yield obligasi AS dan memengaruhi dinamika harga USD. Itu pada akhirnya akan memungkinkan pedagang untuk mengambil beberapa peluang jangka pendek.