USD/TRY Temukan Pembeli di MA 21-hari karena Lira Tetap Rentan di Tengah Melonjaknya Inflasi
- USD/TRY mengkonsolidasikan pemulihannya di sekitar titik tengah 13.
- Lira tetap terbebani oleh kekhawatiran ekonomi dan inflasi.
- USD/TRY mendambakan penutupan harian di atas 14,00 untuk melanjutkan rebound.
USD/TRY hampir tidak berubah hari ini, melayang di sekitar 13,50, karena pembeli mengambil nafas setelah perubahan haluan Selasa dari 13,00.
Setelah gagal menemukan penerimaan di atas level 14,00 pada beberapa kesempatan, pasangan mata uang ini telah memasuki fase konsolidasi, karena pembeli menunggu waktu sebelum dorongan lebih tinggi berikutnya.
Peluang untuk kenaikan lebih lanjut tetap lebih tinggi, karena lira Turki terus terlihat lemah di tengah melonjaknya inflasi dan ketidakstabilan dalam kebijakan ekonomi negara itu. Janji Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk menstabilkan ekonomi gagal menggairahkan pembeli TRY.
Hambatan utama bagi ekonomi dan mata uang yang terkepung tetap kenaikan inflasi yang tanpa henti, yang mengimbangi optimisme dari rencana penyelamatan baru yang diumumkan bulan lalu untuk mendorong lira.
Inflasi di negara itu mencapai tertinggi 19-tahun 36,1% untuk Desember, dengan Goldman Sachs memproyeksikan inflasi Turki akan melampaui 40% di sebagian besar tahun ke depan.
USD/TRY: Prospek teknis
Melihat grafik teknis USD/TRY, pasangan mata uang ini berusaha keras untuk mempertahankan Moving Average (MA) 21-hari yang kritis di 13,29.
Penerimaan di atasnya pada basis penutupan harian akan memicu kenaikan baru menuju zona penawaran jual 14,00.
Lebih jauh di atas, tertinggi 21 Desember di 14,14 akan menantang komitmen bearish.
Relative Strength Index (RSI) 14-hari diperdagangkan menguat di atas garis tengah, mengindikasikan bahwa ada lebih banyak ruang untuk pemulihan.
Sementara itu, penembusan berkelanjutan di bawah MA 21-hari akan menyeret kurs kembali ke terendah 3 Januari 12,75, di bawahnya, batas 12,09 akan menghalangi. Level itu adalah support MA 50-hari yang bullish.
USD/TRY: Grafik harian
