WTI Rebound dari Terendah Sesi di Bawah $118 ke Dekat $120 di Tengah Latar Belakang Fundamental yang Bullish
- WTI telah rebound dari terendah sesi di bawah $118 ke lebih dekat ke $120 meskipun Wall Street dibuka dengan risk-off.
- Berbagai tema dikutip sebagai pendukung harga dan mendorong aksi beli-saat-turun saat pembeli mengincar penembusan menuju tertinggi Maret.
Harga minyak telah rebound dalam perdagangan baru-baru ini meskipun pembukaan relatif risk-off di Wall Street setelah pedagang ritel besar AS Target memberikan panduan pembukaan pra-pasar yang suram. Front-month WTI futures terakhir diperdagangkan lebih tinggi sedikit di atas 50 sen di dekat level $120 per barel, sekitar $2,0 lebih tinggi dibandingkan terendah sesi sebelumnya di bawah level $118.
Untuk saat ini, harga WTI tetap dalam kisaran minggu ini, tetapi pembeli tidak diragukan lagi akan mengincar pengujian tertinggi multi-minggu Senin di dekat level $121, dengan latar belakang berbagai tema terkait minyak mentah yang mendukung. Permintaan yang kuat pada produk-produk olahan (bensin dan solar), sebagaimana dibuktikan oleh margin penyulingan yang masih sangat solid, ditambah bukti permintaan global yang kuat setelah Arab Saudi menaikkan Harga Jual Resmi patokan minyak mentah Arab light untuk pelanggan Asia $6,50 premium di atas harga Oman/Dubai dikutip oleh para analis sebagai faktor yang mendukung.
Sementara itu, tema-tema yang menjadi titik fokus minggu lalu, termasuk pembukaan kembali Shanghai dan Beijing setelah berbulan-bulan dalam lockdown untuk menahan Covid-19 dan panduan kenaikan produksi OPEC+ yang mengecewakan untuk Juli dan Agustus yang diuraikan pekan lalu juga dikutip. Dengan demikian, latar belakang fundamental untuk pasar minyak mentah tetap bullish, oleh karena itu tidak mengherankan jika terus melihat WTI menemukan penawaran beli saat turun.
Sejak pertengahan Mei, WTI telah menemukan support kuat di Moving Average 21-Hari pada dua kesempatan dan tren teknis bullish terlihat masih berlaku. Dalam beberapa minggu ke depan, banyak yang mungkin memperkirakan harga WTI akan kembali ke tertinggi multi-tahun yang sebelumnya diraih pada bulan Maret di area $130. Dalam waktu dekat, data persediaan minyak mentah AS dalam bentuk laporan API Swasta mingguan terbaru pada pukul 20:30 GMT (03:00 WIB) akan menjadi titik fokus sebagai indikator tepat waktu lainnya untuk mengetahui kesehatan permintaan AS. Energy Information Agency (EIA) AS juga akan merilis laporan pasar minyak bulanan pada pukul 16:00 GMT (23:00 WIB) yang akan memberikan informasi yang bisa diteliti pedagang minyak.